Dari Garaetteok hingga Injeolmi: Perjalanan Kuliner Mencicipi Berbagai Tteok
Tteok, kue beras tradisional yang telah menjadi salah satu ikon kuliner paling dicintai dari Negeri Ginseng, merupakan warisan kuliner yang tak ternilai harganya. Dengan tekstur kenyal yang khas dan variasi rasa yang begitu beragam, tteok bukan hanya sekadar hidangan pelepas lapar, melainkan juga merupakan cerminan mendalam dari budaya dan tradisi Korea yang kaya. Dalam setiap gigitan tteok, tersimpan kisah panjang tentang keahlian kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mari kita memulai petualangan kuliner yang menarik untuk mengenal lebih dekat berbagai jenis tteok yang akan memanjakan lidah dan menghangatkan hati.
Garaetteok: Tteok Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Garaetteok, yang juga dikenal sebagai tteok panggang, merupakan salah satu jenis tteok paling sederhana namun menyimpan kelezatan yang tak tergantikan. Proses pembuatannya yang penuh kehati-hatian dimulai dari adonan beras pilihan yang dipipihkan dengan telaten, kemudian dipanggang di atas wajan datar tradisional hingga mencapai kesempurnaan. Hasilnya adalah tteok dengan tekstur luar yang menghadirkan sedikit kerenyahan memikat dan bagian dalam yang lembut mengoda. Ketika disajikan dengan saus kecap asin yang gurih dan taburan biji wijen yang aromatik, garaetteok menjadi camilan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja, di mana saja, dalam segala suasana.
Injeolmi: Manisan Tteok yang Legendaris
Injeolmi, tteok istimewa yang dibalut dengan lapisan lembut bubuk kacang kedelai, telah lama menjadi salah satu manisan tradisional Korea yang paling dicari dan digemari. Perpaduan teksturnya yang lembut bagai sutra dengan sentuhan manis alami dari bubuk kacang kedelai pilihan menciptakan harmoni rasa yang unik, menggugah selera, dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mencicipinya. Tak heran jika injeolmi sering menjadi hidangan kehormatan pada acara-acara khusus atau menjadi pendamping sempurna saat menikmati secangkir teh hangat di sore hari.