KulinerWorld

Ternyata Beda! Inilah Perbedaan Bungeoppang dan Taiyaki

Bungeoppang dan taiyaki, dua jajanan berbentuk ikan yang sangat menggugah selera dan populer di kalangan pencinta kuliner Asia, seringkali dianggap sama oleh banyak orang yang belum mengenal detail kedua makanan ini. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan karakteristik unik tersendiri, mulai dari segi bentuk, isian, hingga asal usul yang menarik untuk diketahui. Mari kita bedah satu per satu perbedaan menarik dari kedua makanan ini!

Bentuk dan Ukuran
  • Bungeoppang: Bentuk bungeoppang umumnya menyerupai ikan mas dengan detail yang lebih sederhana namun tetap menawan, dengan bentuk yang lebih sederhana dan cenderung lebih pipih untuk memudahkan proses memakannya. Ukurannya juga cenderung lebih kecil dibandingkan taiyaki, membuatnya pas untuk camilan ringan.
  • Taiyaki: Bentuk taiyaki lebih beragam dan detail, bisa menyerupai ikan mas, ikan tai, atau bahkan ikan lainnya dengan detail sisik yang lebih terlihat. Bentuknya lebih tebal dan memiliki ekor yang lebih menonjol, memberikan pengalaman makan yang berbeda.
Isian Bungeoppang dan Taiyaki
  • Bungeoppang: Isian tradisional bungeoppang adalah pasta kacang merah manis yang lembut dan nikmat. Namun, seiring perkembangan zaman dan kreativitas para pembuat makanan, mulai banyak ditemui bungeoppang dengan variasi isian modern yang menggugah selera seperti cokelat leleh, krim keju yang gurih, atau bahkan daging yang juicy.
  • Taiyaki: Varian isian taiyaki jauh lebih beragam dan inovatif. Selain kacang merah yang klasik, kamu bisa menemukan taiyaki dengan berbagai pilihan isian menarik seperti cokelat leleh, krim vanilla, keju mozzarella, daging cincang, sayuran segar, dan bahkan es krim yang menyegarkan.
Asal Usul
  • Bungeoppang: Asal usul bungeoppang berasal dari Korea Selatan dan memiliki sejarah yang menarik. Kue berbentuk ikan ini pertama kali muncul pada sekitar tahun 1930-an dan sejak saat itu terus berkembang hingga menjadi salah satu jajanan street food yang sangat populer dan dicintai oleh masyarakat Korea Selatan.
  • Taiyaki: Taiyaki berasal dari Jepang dan memiliki cerita yang tak kalah menarik. Kue ini diperkirakan muncul pada awal abad ke-20 dan telah berkembang menjadi salah satu jajanan tradisional Jepang yang tidak hanya terkenal di negara asalnya tetapi juga di seluruh dunia.
Tekstur
  • Bungeoppang: Tekstur kulit bungeoppang cenderung lebih lembut dan sedikit kenyal, mirip seperti roti yang empuk, memberikan pengalaman makan yang nyaman dan menyenangkan.
  • Taiyaki: Tekstur kulit taiyaki umumnya lebih renyah dan krispy, terutama bagian luarnya, menciptakan kontras yang menarik dengan isian yang lembut di dalamnya.

Meskipun memiliki kemiripan dalam bentuk dasarnya yang menyerupai ikan, bungeoppang dan taiyaki ternyata memiliki banyak perbedaan yang cukup signifikan dan menarik. Mulai dari bentuk yang unik, variasi isian yang beragam, hingga asal usul yang berbeda dari dua negara yang berbeda. Sekarang kamu sudah tahu perbedaannya dengan detail, jadi saat menjumpai keduanya di kedai atau festival makanan, kamu tidak akan bingung lagi untuk membedakannya ya!