BudayaMost ReadWorld

Budaya Ikebana: Seni Merangkai Bunga ala Jepang

Gaya dan Teknik Merangkai Bunga

Ada beberapa gaya Ikebana yang populer, seperti Rikka, Shoka, dan Moribana. Berikut adalah penjelasannya.

1. Gaya Rikka

Rikka, yang berarti “bunga berdiri”, adalah gaya Ikebana yang tradisional dan sering digunakan dalam perayaan keagamaan. Gaya ini menampilkan keindahan alam semesta dan memiliki bentuk yang rumit dan megah. Rikka berkembang sekitar awal abad ke-16 dan mencerminkan simbol kehidupan yang harmonis. Ada tujuh elemen utama dalam gaya Rikka, yaitu: shin, shin-kakushi, soe, soe-uke, mikoshi, nagashi, dan maeoki.

2. Gaya Shoka

Shoka adalah gaya Ikebana yang tidak terlalu formal tetapi masih mempertahankan tradisi. Gaya ini berfokus pada bentuk asli tumbuhan dan memiliki tiga unsur utama: shin, soe, dan tai. Shoka menekankan pada kesederhanaan dan keindahan alami dari bunga dan tanaman yang digunakan.

3. Gaya Moribana

Moribana adalah gaya Ikebana yang menggunakan wadah dangkal dan kenzan, sebuah alat dengan banyak titik tajam untuk memasukkan bunga. Gaya ini lebih fleksibel dan memungkinkan penggunaan berbagai jenis bunga dan tanaman dalam satu rangkaian.

Moribana mengajarkan tentang penggunaan ruang negatif dan mempertimbangkan perspektif dalam merangkai bunga. Ini adalah gaya yang relatif baru, berkembang sejak periode Meiji (1868–1912), dan sering ditempatkan di ruangan bergaya Barat.

Sementara itu, teknik dasar Ikebana meliputi pemilihan bunga, pemotongan, dan penempatan yang tepat dalam vas. Setiap elemen dipilih dan ditempatkan dengan sengaja untuk menciptakan komposisi yang seimbang dan estetis.