Mengapa Mulut Gatal Saat Flu? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pernahkah kamu mengalami sensasi gatal yang tidak nyaman di dalam mulutmu saat sedang terkena flu? Fenomena ini sebenarnya cukup umum dan sering dialami oleh banyak orang. Keluhan mulut gatal ini biasanya muncul bersamaan dengan gejala-gejala flu lainnya yang sudah familiar, seperti hidung yang tersumbat dan terus-menerus mengeluarkan ingus, bersin-bersin yang tak terkendali, serta rasa sakit dan nyeri di bagian tenggorokan. Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa sebenarnya hubungan antara flu dan rasa gatal di mulut?
Penyebab Mulut Gatal Saat Flu
Sensasi gatal di mulut yang muncul ketika seseorang sedang mengalami flu umumnya disebabkan oleh beberapa faktor utama. Mari kita bahas satu per satu:
- Peradangan: Saat tubuhmu sedang berjuang melawan virus flu, sistem kekebalan tubuh akan bekerja keras dan memicu terjadinya peradangan di berbagai bagian saluran pernapasan, termasuk di dalamnya adalah rongga mulut. Peradangan yang terjadi ini dapat mengakibatkan munculnya rasa gatal yang cukup mengganggu dan berbagai ketidaknyamanan lainnya di area mulut.
- Iritasi: Salah satu gejala umum flu adalah produksi lendir yang berlebihan. Lendir yang terlalu banyak ini dapat mengalir ke belakang tenggorokan (post-nasal drip) dan akhirnya mengiritasi tidak hanya tenggorokan, tetapi juga bagian dalam mulut. Iritasi inilah yang kemudian dapat memunculkan sensasi gatal yang cukup mengganggu.
- Alergi: Tidak jarang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengatasi gejala flu. Selain itu, alergen di lingkungan sekitar yang mungkin memicu flu juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Kedua jenis reaksi alergi ini berpotensi memicu munculnya rasa gatal di dalam mulut.
- Sariawan: Flu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu munculnya sariawan. Luka kecil di dalam mulut ini tidak hanya dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi juga sering kali disertai dengan sensasi gatal yang cukup mengganggu.
- Infeksi sekunder: Dalam beberapa kasus, flu dapat membuka jalan bagi terjadinya infeksi bakteri sekunder. Infeksi tambahan ini dapat memperparah gejala-gejala yang sudah ada, termasuk meningkatkan intensitas rasa gatal di dalam mulut.
Cara Mengatasi Mulut Gatal Saat Flu
Jika kamu sedang mengalami rasa gatal yang mengganggu di mulut saat terkena flu, jangan khawatir. Ada beberapa cara efektif yang bisa kamu coba untuk mengatasinya:
- Kumur dengan air garam hangat: Metode tradisional ini tetap efektif hingga saat ini. Air garam memiliki sifat antiseptik alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan mulut dari kuman. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah selama 30 detik sebelum dibuang. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
- Konsumsi makanan dan minuman hangat: Makanan dan minuman dengan suhu hangat, seperti sup ayam yang lezat atau berbagai jenis teh herbal yang menenangkan, dapat memberikan efek yang sangat menyejukkan. Selain menenangkan tenggorokan, hal ini juga dapat membantu mengurangi iritasi di dalam mulut, sehingga rasa gatal pun berkurang.
- Hindari makanan pedas dan asam: Selama masa pemulihan dari flu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang bersifat pedas atau terlalu asam. Jenis makanan ini dapat memperparah iritasi yang sudah ada di dalam mulut, sehingga rasa gatal mungkin akan semakin menjadi-jadi.
- Jaga kebersihan mulut: Menjaga kebersihan mulut adalah kunci utama dalam mengurangi ketidaknyamanan. Pastikan untuk menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang tidak terlalu tajam rasanya. Selain itu, penggunaan obat kumur yang lembut dan bebas alkohol juga dapat membantu menjaga kesegaran dan kebersihan mulut.
- Konsumsi obat pereda nyeri: Jika rasa gatal disertai dengan rasa nyeri yang cukup mengganggu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Obat ini dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman secara keseluruhan, termasuk sensasi gatal di mulut. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika ada keraguan.
- Cukupi kebutuhan cairan: Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting saat flu. Minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari, akan membantu melembapkan tenggorokan dan mencegah dehidrasi. Selain itu, konsumsi cairan yang cukup juga dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dan mengurangi iritasi di mulut.
- Istirahat yang cukup: Jangan remehkan kekuatan istirahat yang cukup. Memberikan waktu bagi tubuhmu untuk beristirahat dan memulihkan diri adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat proses penyembuhan dari flu. Saat tubuhmu lebih kuat, gejala-gejala flu, termasuk rasa gatal di mulut, akan lebih cepat mereda.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun kebanyakan kasus flu dan gejala-gejalanya, termasuk rasa gatal di mulut, biasanya dapat diatasi dengan perawatan di rumah, ada kalanya kamu perlu waspada. Jika rasa gatal di mulut tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau bahkan semakin memburuk, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Terlebih lagi jika gejala tersebut disertai dengan tanda-tanda lain yang lebih serius, seperti demamtinggi, kesulitan menelan, atau pembengkakan di mulut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.