Awas Overhidrasi! Ini Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Cairan

Overhidrasi pada tubuh! Kita sering mendengar anjuran untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Anjuran ini telah menjadi semacam aturan tidak tertulis dalam masyarakat kita. Namun, pernahkah kamu mempertanyakan kebenaran dari anjuran ini? Tahukah kamu bahwa terlalu banyak minum air putih juga bisa membawa dampak negatif bagi tubuh? Kondisi ini, yang mungkin terdengar mengejutkan bagi sebagian orang, sebenarnya memiliki nama medis tersendiri. Ia dikenal sebagai overhidrasi atau hiperhidrasi dalam dunia kesehatan.

Apa itu Overhidrasi?

Overhidrasi bukanlah istilah yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Namun, kondisi ini perlu dipahami dengan baik. Overhidrasi adalah suatu keadaan di mana tubuh menyerap lebih banyak cairan daripada yang dapat dikeluarkan melalui berbagai proses alami seperti berkeringat, buang air kecil, atau pernapasan.

Situasi ini tidak sesederhana kelihatannya. Ketika tubuh menyerap terlalu banyak cairan, terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang serius, terutama berkaitan dengan kadar natrium dalam tubuh. Perlu diingat bahwa natrium memainkan peran yang sangat krusial dalam tubuh kita. Ia bukan hanya sekadar komponen garam dapur, melainkan elemen vital yang sangat penting untuk menjaga fungsi sel dan saraf agar tetap optimal.

Tanda-Tanda Overhidrasi

Mungkin kamu berpikir bahwa konsumsi air putih yang berlebihan adalah hal yang mustahil terjadi. Bagaimana mungkin sesuatu yang selalu dianjurkan bisa menjadi berbahaya? Namun, kenyataannya, overhidrasi bisa terjadi dan memiliki dampak yang serius. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa kamu mungkin sedang mengalami overhidrasi:

• Urine terlalu encer atau jernih: Meskipun banyak orang menganggap urine yang jernih sebagai tanda kesehatan yang baik, kenyataannya tidak selalu demikian. Jika urine kamu hampir tidak berwarna atau sangat jernih, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuhmu sedang mengalami kelebihan cairan. Urine yang sehat seharusnya berwarna kuning muda, bukan bening seperti air.
• Mual dan muntah: Kelebihan cairan dalam tubuh dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan. Akibatnya, kamu mungkin mengalami rasa mual yang tidak nyaman atau bahkan muntah. Gejala ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan cairan melalui berbagai cara, termasuk melalui sistem pencernaan.
• Sakit kepala: Perubahan kadar natrium dalam darah akibat overhidrasi dapat memicu sakit kepala yang intens. Ini terjadi karena sel-sel otak membengkak akibat ketidakseimbangan elektrolit, yang menyebabkan tekanan di dalam tengkorak meningkat.
• Kelelahan: Meskipun air putih umumnya memberikan energi, konsumsi air berlebihan justru bisa membuat kamu merasa lelah dan lesu. Hal ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang berperan penting dalam produksi dan distribusi energi.