IklimLatest NewsMost Read

Peran Generasi Z dalam Upaya Menangani Permasalahan Iklim Untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Pada tahun 2045 Indonesia genap berusia seratus tahun yang dimana Indonesia juga mendapatkan bonus demografi, usia penduduknya 70% berada dalam usia produktif. Indonesia diharapkan dapat menjadi negara maju yang sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia pada tahun 2045.

Untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, Gen Z sangat dibutuhkan karena Gen Z merupakan generasi yang akan memegang peranan penting dan akan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti.

Mengutip dari pskp.kemdikbud.go.id, para ahli menyatakan bahwa Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation). Namun, Gen Z memiliki harapan, preferensi, dan perspektif kerja yang berbeda serta dinilai menantang bagi organisasi. Karakter Gen Z lebih beragam, bersifat global, serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan.

Demi mewujudkan Indonesia Maju 2045, Gen Z perlu melakukan sebuah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs yang memiliki 17 tujuan. Salah satunya adalah tujuan dalam menangani perubahan iklim.

Seperti yang kita ketahui, di tahun 2023 Indonesia mengalami perubahan iklim yang ekstrem. Perubahan iklim ini membawa dampak bagi kehidupan seperti meningkatnya suhu udara, bencana kekeringan, dan mundurnya musim hujan. Melalui BMKG dikabarkan bahwa Indonesia juga akan terkena dampak dari El Nino sama seperti negara-negara lainnya.

Lalu, bagaimana upaya Gen Z untuk menangani permasalahan iklim demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 agar tidak berkelanjutan hingga ke tahun-tahun berikutnya?

Gen Z harus berperan aktif untuk berkontribusi dalam mencegah perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan adaptasi. Hal ini bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari seperti mengurangi penggunaan listrik dan menghemat energi di rumah karena sebagian besar listrik yang kita gunakan dihasilkan dari batu bara, minyak, dan gas. Menghemat listrik juga dapat mengurangi emisi karbon hasil pembakaran energi yang tidak ramah lingkungan dan dapat membantu mencegah perubahan iklim global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version